nah sesuai judul nih. semenjak kuliah ini emang hidup itu berasa lebih berat, terutama sih masalah hubungan sosial antara gue. karena emang lingkungan yang sempit, ya jadinya temenan tuh sama itu lagi itu lagi, dan semakiin kesini semakin keliatan kelakuan mereka yang sebenernya. Ya jadinya gue semakin batu sih ngerasanya
Jadi kalo dulu tuh, gue itu tipe orang yang ga enakan, terlalu berusaha menjaga perasaan orang, takut orang lain berpikiran macem-macem tentang gue, dan ya intinya terlalu peduli sama pendapat orang tentang gue. tapi kondisi sosial saat itu memang cukup mendukung gue untuk membiarkan perasaan ga enak itu ada, untuk berusaha menjadi lebih baik diantara orang orang yang memang pantas gue perlakukan seperti itu.
Dulu gue juga takut kalo ada yang nganggep gue sombong, arogan, egois, dan semacamnya itu.
Tapi sekaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang???? beh. kehidupan yang cukup keras ini (agak lebay sebenernya) mengajarkan gue banyaaaak hal. untuk post kali ini gue akan membeberkan pelajaran yang gue dapet tentang ini semua.
Jadi gini, hidup lo itu singkat. mau sampe kapan lu terlalu mikirin orang lain sampe akhirnya lo ngorbanin perasaan lo? mau sampe kapan?
Mau sampe kapan lo ngalah untuk orang lain yang boro boro mau ngalah sama lo?
Mau sampe kapan lo terus berusaha nyenengin orang lain tapi bisa bikin lo tersiksa?
Mau sampe kapan lo berpura pura seneng atau menerima seseorang yang sebenernya lo ga suka?
Mau sampe kapan lo diatur sama orang-orang sekitar lo yang sebenernya lo ga terima? dan sedikitpun ga ada usaha lo untuk melakukan penolakan, entah dengan cara bagaimana.
Dan akhirnya sekarang gue udah ga peduli lagi sama orang yang emang cuma bisa menghambat kebahagiaan dan kenyamanan hidup gue dan gue juga sudah lebih berani untuk menunjukan ketidaksukaan gue itu . bagi gue hidup itu yang penting nyaman. kalo gue ga nyaman dengan lingkungan gue ya gue bisa aja cuek atau bisa juga bener bener ga peduli. yang penting gue hepi dan nyaman. bodo amatan lah ama pendapat orang.
Selain itu juga sekarang gue udah ga peduli orang lain mau ngejudge gue kaya gimana, mau dibilang sombong kek, songonng kek, arogan dan lainnya. yang penting 1, orang-orang disekitar gue, yang mengenal gue dan peduli sama gue tau kalo yag orang lain katakan tentang gue itu ga bener. dan sebenernya orang orang terdekat gue inilah yang menjadi kekuatan buat gue untuk bisa memutuskan bahwa gue berhak bahagia dengan jalan gue sendiri.
Dan prinsip gue adalah saat ada orang yang baik dan peduli sama gue, gue akan berusaha membalas itu semua dengan lebih baik dan dengan cara gue sendiri. adanya mereka itu lebih dari cukup buat gue.
jadi sekarang buat apa lo mikirin orang yang hanya membuat hidup lo tambah susah dan ga nyaman, persetan lah dengan mereka semua.
Yang penting 1, berterimakasih dan berusahalah untuk membahagiakan mereka yang telah membuat hidup lo lebih bahagia dengan cara lo sendiri.
Rabu, 24 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
Misro Manis (XI IPA 2)
Diantara 3 kelas yang pernah gue jalanin, misro manis inilah yang paling sering bikin gue kangen dan yang paling gue anggap sebagai keluarga, tapi 2 kelas lainnya juga ngangenin kok.
dibalik rasa sayang gue sama kelas yang satu ini, dulu, waktu awal kelas 2 gue benci banget sama kelas ini. kenapa? karena sempet ada blok-blok-an gitu, blok kanan dan blok kiri. gue juga ga ngerti kenapa awalnya "seseorang/dua orang" ini bisa menyimpulkan seperti itu. jadi blok kanan itu bisa dibilang semacam bloknya si eksis dan blok kiri, bloknya si cupu (blog ini berdasarkan tempat duduk). nah "dua orang" itu termasuk blok kanan, dan mereka sangat bangga dengan blok ini dan menganggap bahwa mereka memang lebih baik dari blok kiri. merekalah juga yang sering menyebut nyebut adanya blok kanan dan kiri di kelas itu.
mungkin lebih dari 6 bulanan gue sebel sama kelas ini, kalo ada kesempatan untuk diluar maka gue akan memilih diluar, main sama temen lainnya.
Tapi gue lupa tepatnya sejak kapan dan bagaimana akhirnya blok-blok ini hilang, tidak ada si kanan atau kiri. yang jelas gue semakin menyayangi kelas ini waktu sudy tour dan classmeeting. ini memang momen yang paling indah selama menjadi bagian misro. dan setelah study tour selesai ini gue baru menyadari betapa sayangnya gue sama mereka, dan menyesali kenapa dulu sempet ada blok-blok-an sehingga gue membenci kelas ini dan gue cuma punya waktu sedikit untuk menikmati masa masa indah disini.
Dan setelah kami semua berpisah, hubungan kekeluargaan ini tetep terjaga. rasa sayang gue sama kelas ini semakin bertambah.
Classmeeting (Juni 2010)
Study Tour (Juni 2010)
Buka Puasa Bersama (2010,2011, 2012)
Buka Bersama SMAN 48 (2010)
Dan masih terlalu banyak foto lainnya yang ga mungkin diupload satu persatu kesini. sampai saat ini pun (1 tahun 4 bulan setelah lulus) koleksi foto foto misro ini yang paling sering gue buka, ga cuma yang di album gue tapi yang ada di facebook juga.
selain foto gue juga masih suka nonton film misro PART 1 & RART 2 sama movie maker ini XI IPA 2 (Misro Manis)
dan ya semua ini memang bikin gue bener bener kangen, kangen mereka semua, kangen suasana kebersamaan, kangen berada di kelas yang ada dipojok lantai 3 dengan 40 murid di dalamnya.
Semoga kebersamaan ini akan terus terjaga selamanya. amiiiiiiiiiiin
dibalik rasa sayang gue sama kelas yang satu ini, dulu, waktu awal kelas 2 gue benci banget sama kelas ini. kenapa? karena sempet ada blok-blok-an gitu, blok kanan dan blok kiri. gue juga ga ngerti kenapa awalnya "seseorang/dua orang" ini bisa menyimpulkan seperti itu. jadi blok kanan itu bisa dibilang semacam bloknya si eksis dan blok kiri, bloknya si cupu (blog ini berdasarkan tempat duduk). nah "dua orang" itu termasuk blok kanan, dan mereka sangat bangga dengan blok ini dan menganggap bahwa mereka memang lebih baik dari blok kiri. merekalah juga yang sering menyebut nyebut adanya blok kanan dan kiri di kelas itu.
mungkin lebih dari 6 bulanan gue sebel sama kelas ini, kalo ada kesempatan untuk diluar maka gue akan memilih diluar, main sama temen lainnya.
Tapi gue lupa tepatnya sejak kapan dan bagaimana akhirnya blok-blok ini hilang, tidak ada si kanan atau kiri. yang jelas gue semakin menyayangi kelas ini waktu sudy tour dan classmeeting. ini memang momen yang paling indah selama menjadi bagian misro. dan setelah study tour selesai ini gue baru menyadari betapa sayangnya gue sama mereka, dan menyesali kenapa dulu sempet ada blok-blok-an sehingga gue membenci kelas ini dan gue cuma punya waktu sedikit untuk menikmati masa masa indah disini.
Dan setelah kami semua berpisah, hubungan kekeluargaan ini tetep terjaga. rasa sayang gue sama kelas ini semakin bertambah.
Dan masih terlalu banyak foto lainnya yang ga mungkin diupload satu persatu kesini. sampai saat ini pun (1 tahun 4 bulan setelah lulus) koleksi foto foto misro ini yang paling sering gue buka, ga cuma yang di album gue tapi yang ada di facebook juga.
selain foto gue juga masih suka nonton film misro PART 1 & RART 2 sama movie maker ini XI IPA 2 (Misro Manis)
dan ya semua ini memang bikin gue bener bener kangen, kangen mereka semua, kangen suasana kebersamaan, kangen berada di kelas yang ada dipojok lantai 3 dengan 40 murid di dalamnya.
Semoga kebersamaan ini akan terus terjaga selamanya. amiiiiiiiiiiin
Senin, 22 Oktober 2012
Samitra Sadajiwa
Entah ini keberapa belas kali atau mungkin puluh kali gue kangen sama masa masa sma. ya bener kata orang masa sma itu emang masa paling menyenangkan. terlalu banyak kenangan manis disana, terlalu banyak cerita yang nantinya akan terus menjadi kebanggaan.
SAMITRA SADAJIWA. Dua kata yang begitu berarti dalam kehidupan gue. dua kata yang bisa membuat gue sangat bangga saat menceritakan masa masa sma. dua kata yang membuat gue merasa begitu beruntung karena pernah melewati fase hidup yang indah ini. Seperti makna Samitra Sadajiwa, gue berharap bahwa perahabatan ini akan hidup selamanya.
Banyak hal yang membuat gue bisa mengatakan kalau gue emang beruntung menjadi bagian Samitra Sadajiwa
Pertama, Menurut gue disini ga ada tembok antara si IPA dan si IPS, semua membaur, semua sama SAMITRA SADAJIWA.
Berbeda dengan cerita beberapa temen kuliah gue yang bilang kalau di seolah mereka semacam ada batas antara IPA dan IPS
Kedua, Solid. dari yang gue rasakan, makna solid disini tidak melulu seperti yang orang pikirkan, bukan solid yang bisa kita tunjukan atau orang lain lihat, tapi seperti sudah tertanam di diri kita masing masing, bahwa kita satu SAMITRA SADAJIWA. entah gue juga bingung ngejelasinnya,
Ketiga. Kekeluargaan. agak sulit buat gue untuk membahasakan makna dari kekeluargaan ini karena memang ga bisa sekedar tulisan, tapi harus merasakan. mungkin anak SAMITRA SADAJIWA akan paham makna kekeluargaan yang gue tuliskan disini.
dan sebenernya ada lebih dari 3 tulisan itu, tapi gue ga bisa menuliskan itu, lagi lagi cuma bisa merasakannya.
mungkn akan banyak cerita lainnya tentang Samitra Sadajiwa yang nantinya gue tuliskan disini. terlalu banyak kenangan yang dituliskan disini.
SAMITRA SADAJIWA. Dua kata yang begitu berarti dalam kehidupan gue. dua kata yang bisa membuat gue sangat bangga saat menceritakan masa masa sma. dua kata yang membuat gue merasa begitu beruntung karena pernah melewati fase hidup yang indah ini. Seperti makna Samitra Sadajiwa, gue berharap bahwa perahabatan ini akan hidup selamanya.
Banyak hal yang membuat gue bisa mengatakan kalau gue emang beruntung menjadi bagian Samitra Sadajiwa
Pertama, Menurut gue disini ga ada tembok antara si IPA dan si IPS, semua membaur, semua sama SAMITRA SADAJIWA.
Berbeda dengan cerita beberapa temen kuliah gue yang bilang kalau di seolah mereka semacam ada batas antara IPA dan IPS
Kedua, Solid. dari yang gue rasakan, makna solid disini tidak melulu seperti yang orang pikirkan, bukan solid yang bisa kita tunjukan atau orang lain lihat, tapi seperti sudah tertanam di diri kita masing masing, bahwa kita satu SAMITRA SADAJIWA. entah gue juga bingung ngejelasinnya,
Ketiga. Kekeluargaan. agak sulit buat gue untuk membahasakan makna dari kekeluargaan ini karena memang ga bisa sekedar tulisan, tapi harus merasakan. mungkin anak SAMITRA SADAJIWA akan paham makna kekeluargaan yang gue tuliskan disini.
dan sebenernya ada lebih dari 3 tulisan itu, tapi gue ga bisa menuliskan itu, lagi lagi cuma bisa merasakannya.
mungkn akan banyak cerita lainnya tentang Samitra Sadajiwa yang nantinya gue tuliskan disini. terlalu banyak kenangan yang dituliskan disini.
Minggu, 21 Oktober 2012
..........
pernah ga sih ngerasain, "jangankan orang lain, gue aja ga ngerti sama diri sendiri". nah itulah yang sekarang gue rasa. aneh. saat lo tau ada yang salah di diri lo, dan lo tau lo harus berubah. tapi disatu sisi lu menolak untuk berubah. entah gimana, yang lo rasain itu semakin lo memikirkan untuk berubah, semakin lo benci, dan semakin lo ga peduli. dan pada akhirnya bisa aja justru bener bener ga peduli. semakin lo dibawah tekanan semakin lo memendamkan diri lo dalem dalem, bukan malah berniat untuk menunjukan kalo "ini" gue.
mungkin dimata orang lain, itu adalah suatu pesimistik, tapi di mata gue, inilah gue. entah memang karena gue yang terlalu mendramatisir diri gue, gue yang melemahkan diri gue, atau bagaimana. tapi gue yakin ga ada orang yang mau ngertiin keadaan ini. dan karena perasaan semacam ini, bisa membuat lo tenggelam. misalnya, ada orang yang menjudge yang salah tentang lo, mungkin banyak orang yang akan berusaha untuk ngebuktiin, kalo dia ga kaya gitu, tapiiiii dengan sifat yang kaya gini gue justru bisa berubah menjadi seperti apa yang orang itu pikirkan, dan ga ada sedikitpun keinginan untuk berubah.
mungkin dimata orang lain, itu adalah suatu pesimistik, tapi di mata gue, inilah gue. entah memang karena gue yang terlalu mendramatisir diri gue, gue yang melemahkan diri gue, atau bagaimana. tapi gue yakin ga ada orang yang mau ngertiin keadaan ini. dan karena perasaan semacam ini, bisa membuat lo tenggelam. misalnya, ada orang yang menjudge yang salah tentang lo, mungkin banyak orang yang akan berusaha untuk ngebuktiin, kalo dia ga kaya gitu, tapiiiii dengan sifat yang kaya gini gue justru bisa berubah menjadi seperti apa yang orang itu pikirkan, dan ga ada sedikitpun keinginan untuk berubah.
Langganan:
Postingan (Atom)